Mengenal Sejarah lewat Pariwisata

Oleh Lina Karlina

PANGANDARAN, SIAPA YANG tak mengenal Pangandaran? Semua orang hampir mengetahui tempat ini, baik yang sudah pernah berkunjung langsung atau hanya dengar dari cerita orang. Pangandaran, tempat pariwisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik yang datang dari dalam negeri ataupun yang datang dari luar negeri.

Pangandaran kota kecil di selatan Pulau Jawa memiliki keelokan pantai dan tempat yang pas untuk liburan keluarga. Tempat ini cocok bagi mereka yang tinggal di kota metropolitan, yang setiap hari dijejali dengan hiruk pikuk kota, dan berbagai polusi yang membahayakan tubuh. Sebagai tempat melepas penat dan bersantai bersama keluarga.

Jarak tempuh antara Jakarta dan pangandaran sekitar 9 jam. Untuk sampai ke tempat indah ini anda harus melewati jalan yang berkelok-kelok dan terjal. Selain pantai yang indah, di sana pun terdapat cagar alam yang menyimpan sejuta sejarah. Di sepanjang jalan cagar alam terdapat monyet yang di biarkan lepas begitu saja, rusa dan berbagai jenis burung pun ada.

Setiap tempat di dunia ini memiliki sejarahnya masing-masing, begitu pun dengan pangandaran. Kita ambil saja kata-kata orang yang dulu berpengaruh di Negara ini yaitu Ir.Soekarno. Beliau mengatakan bahwa bangsa yang baik adalah bangasa yang menghargai sejarahnya. Memang benar, tanpa adanya sejarah tidak akan ada kita sekarang ini. Karena kehidupan sekarang adalah rangkaian sejarah masa lalu.

Cagar alam yang terdapat di Pangandaran memiliki berbagai macam gua. Gua-gua tersebut adalah peninggalan kerajaan zaman dulu. Kalau kita pikirkan bagaimana mungkin seorang raja dapat memimpin sebuah kerajaan di dalam gua. Mungkin itu tidak masuk akal, oleh kita yang hidup pada zaman sekarang. Karena semua benda yang kita pakai sudah modern. peradaban dan kehidupan sudah jauh lebih baik. Namun semua itu memang bisa saja terjadi pada zaman dahulu, dengan kehidupan yang mengandalkan dari alam. Semua itu juga bisa masuk akal, karena pada zaman dahulu kita belum merdeka seperti sekarang ini. Semua yang kita lakukan sekarang bisa bebas dimana saja kita suka. Namun lagi-lagi pada zaman dahulu, karena kondisi di luar tidak memungkinkan untuk mengatur kerajaan. Maka untuk mengamankan kerajaan, para raja memilih gua sebagai pusat pemerintah untuk mengelabui musuh. Sebut saja salah satu gua yang ada di pangandaran yaitu Gua Lanang. Gua Lanang dulunya merupakan keraton kerajaan pananjung dengan rajanya yang bernama Prabu Anggalanang dan permaisyurinya Dewi Siti Samboja atau dikenal juga dengan Dewi Rengganis.

Mengenal sejarah bangsa kita, tidak hanya kita ketahui lewat buku, kita pun bisa mengetahui sejarah bangsa kita, sambil berpariwisata dengan keluarga, ataupun dengan teman.***

LINA KARLINA
Forum Lingkar Pena Purwakarta