Home »
»
DALAM ARTI SEMPIT, membaca adalah kemampuan mengenali, memahami, dan juga melisankan teks tertulis. Dalam arti luas, tulisan dapat diartikan sebagai sesuatu yang abstrak. Oleh karenanya orang bisa berkata sedang membaca pikiran, membaca lukisan, membaca jalan kehidupan.
Demikianlah membaca pada awalnya bisa disebut merupakan kegiatan yang sederhana, tetapi ternyata bisa berakhir rumit. Membaca menjadi kegiatan mental yang bisa membawa pelakunya pada dunia imajiner. Dalam kaitannya dengan menulis, membaca merupakan salah satu bekal paling penting sebelum menulis. Sebab menulis merupakan langkah lanjutan membaca.
Ketika membaca seseorang tidak hanya mencerap makna sesuatu kata, kalimat, wacana, melainkan juga dia melakukan interpretasi (penafsiran), mendapatkan wawasan (ilmu pengetahuan, informasi), juga pengayaan gagasan (ide). Proses membaca yang ideal pada ujungnya mengolah seluruh proses itu menjadi suatu petualangan intelektual. Hasilnya bisa dilihat dari yang dicerap (dipahami) oleh pembaca. Kemungkinannya, semakin banyak dan baik yang dibaca seseorang, akan semakin bagus tulisan dan wawasannya. Dia sewajarnya mampu menyimpulkan dan mengolah bacaan itu menjadi sesuatu yang kreatif, baru, dan ideal.
Di Forum Lingkar Pena (FLP) berkumpul penulis dan lebih banyak calon-calon penulis. Salah satu sarana meningkatkan kemampuan dan kualitas menulis anggotanya adalah upgrading di tingkat wilayah. Dalam Upgrading FLP Wilayah Jawa Barat kali ini kami menekankan ihwal pentingnya membangun tradisi membaca yang kuat bagi mereka yang ingin bisa menulis dengan baik. Sebab kami yakin menulis merupakan langkah lanjutan membaca.***